Get 10% off your order. Use: korea10

AHA, BHA, PHA: ABC Pengelupasan Kulit

Perkenalan

Dalam dunia perawatan kulit, pengelupasan kulit merupakan langkah penting yang membantu mengangkat sel kulit mati, membuka pori-pori yang tersumbat, dan membuat kulit tampak segar dan bercahaya. Meskipun eksfoliator fisik seperti scrub dan sikat telah populer sejak lama, pengelupasan kulit secara kimia telah mendapatkan perhatian yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. AHA, BHA, dan PHA adalah tiga jenis exfoliant kimia yang menjadi kata kunci di komunitas perawatan kulit. Dalam postingan blog ini, kita akan mengeksplorasi kepanjangan dari akronim tersebut, manfaatnya bagi kulit, dan bagaimana Anda dapat memasukkannya ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.

Memahami AHA, BHA, dan PHA

AHA (Asam Alfa Hidroksi)

Alpha Hydroxy Acid, umumnya dikenal sebagai AHA, adalah sekelompok asam yang larut dalam air yang berasal dari buah-buahan, susu, dan tebu. Beberapa AHA yang paling umum termasuk asam glikolat, asam laktat, asam sitrat, dan asam mandelat. AHA bekerja dengan memecah ikatan antara sel-sel kulit mati, memungkinkan sel-sel tersebut terkelupas dan memperlihatkan kulit baru dan sehat di bawahnya.

BHA (Asam Beta Hidroksi)

Beta Hydroxy Acid, atau BHA, merupakan jenis asam yang larut dalam minyak dan dapat menembus lebih dalam ke pori-pori. BHA yang paling banyak digunakan adalah asam salisilat, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba. BHA mengelupas kulit dengan melarutkan sebum dan kotoran yang menyumbat pori-pori, menjadikannya pilihan tepat untuk jenis kulit berminyak dan rentan berjerawat.

PHA (Asam Polihidroksi)

Polyhydroxy Acid, atau PHA, adalah eksfolian kimiawi generasi terbaru yang menawarkan manfaat serupa dengan AHA dan BHA tetapi dengan pendekatan yang lebih lembut. PHA, seperti glukonolakton dan asam laktobionat, memiliki struktur molekul lebih besar sehingga tidak terlalu mengiritasi kulit. Produk ini memberikan pengelupasan kulit yang lebih bertahap, sehingga cocok untuk jenis kulit sensitif.

Manfaat AHA, BHA, dan PHA

Sekarang setelah kita membahas dasar-dasarnya, mari selami manfaat spesifik dari setiap jenis pengelupas kimiawi:

Manfaat AHA

  • Menghaluskan dan memperbaiki tekstur kulit: Pengelupasan AHA membantu mengurangi munculnya garis-garis halus, kerutan, dan bercak kasar, sehingga kulit menjadi lebih halus dan lembut.
  • Meratakan warna kulit: AHA dapat memudarkan flek hitam, hiperpigmentasi, dan bekas jerawat, sehingga membuat kulit tampak lebih merata dan bercahaya.
  • Meningkatkan produksi kolagen: Dengan mengangkat sel kulit mati dan menstimulasi pergantian sel, AHA meningkatkan sintesis kolagen, sehingga kulit menjadi lebih kencang dan montok.

Manfaat BHA

  • Membuka pori-pori yang tersumbat: Sifat BHA yang larut dalam minyak memungkinkannya menembus jauh ke dalam pori-pori, secara efektif melarutkan sebum dan membuka penyumbatan folikel.
  • Mengurangi jerawat dan komedo: Sifat antimikroba BHA dikombinasikan dengan kemampuannya menghilangkan minyak berlebih menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kulit yang rentan berjerawat.
  • Meredakan peradangan: BHA memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menenangkan kemerahan dan iritasi yang berhubungan dengan jerawat dan kondisi kulit lainnya.

Manfaat PHA

  • Pengelupasan kulit yang lembut: PHA memberikan pengelupasan kulit yang lebih lembut dibandingkan dengan AHA dan BHA, menjadikannya pilihan yang cocok untuk jenis kulit sensitif.
  • Melembabkan dan menghidrasi: PHA memiliki sifat humektan, menarik dan mempertahankan kelembapan kulit, sehingga meningkatkan hidrasi dan penampilan lebih montok.
  • Efek anti-penuaan: Seperti AHA, PHA dapat merangsang produksi kolagen, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan seiring waktu.

Memasukkan AHA, BHA, dan PHA ke dalam Rutinitas Perawatan Kulit Anda

Sekarang setelah Anda memahami manfaat AHA, BHA, dan PHA, inilah saatnya mempelajari cara memasukkannya ke dalam rutinitas perawatan kulit harian Anda:

  1. Uji tempel: Sebelum memperkenalkan produk atau bahan aktif baru apa pun, penting untuk melakukan uji tempel pada area kecil kulit Anda untuk memeriksa adanya reaksi merugikan.
  2. Mulailah dengan perlahan: Jika Anda baru melakukan pengelupasan kimiawi, mulailah dengan produk dengan konsentrasi lebih rendah dan secara bertahap tingkatkan frekuensi dan kekuatannya seiring penyesuaian kulit Anda.
  3. Pilih produk yang tepat: Carilah produk perawatan kulit yang mengandung AHA, BHA, atau PHA dengan konsentrasi yang sesuai dengan jenis dan permasalahan kulit Anda. Pembersih, toner, serum, dan masker adalah beberapa bentuk exfoliant yang umum tersedia.
  4. Ikuti instruksi: Selalu ikuti instruksi yang diberikan oleh produsen produk. Beberapa exfoliant kimia mungkin perlu dibilas setelah jangka waktu tertentu, sementara yang lain mungkin tertinggal di kulit.
  5. Lindungi Kulitmu: Setelah pengelupasan kulit, sangat penting untuk melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar matahari dengan mengoleskan tabir surya berspektrum luas dengan setidaknya SPF 30.

Kesimpulan

Saat ini, Anda seharusnya sudah memiliki pemahaman yang baik tentang AHA, BHA, dan PHA serta manfaatnya bagi kulit. Memasukkan exfoliant kimiawi ini ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda dapat membantu Anda mendapatkan kulit yang lebih halus dan merata sekaligus mengatasi masalah tertentu seperti jerawat, hiperpigmentasi, dan tanda-tanda penuaan. Ingatlah untuk memilih produk yang tepat untuk jenis kulit Anda, mulailah secara perlahan, dan selalu utamakan perlindungan terhadap sinar matahari. Dengan penggunaan yang konsisten dan praktik perawatan kulit yang tepat, Anda akan segera mendapatkan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.

Catatan: Postingan blog ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak menggantikan nasihat medis profesional. Konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli perawatan kulit sebelum memperkenalkan produk atau bahan baru ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda.

Membagikan:

Facebook
Twitter
Pinterest

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Media sosial

Paling Populer

Pada Kunci

Pos terkait